Pengaruh Kebakaran Kapal Bermuatan Solar Dengan Waktu Pembakaran Berbeda Ditinjau Dari Sifat Mekanik, Struktur Mikro Dan Kekerasan

Musyafah, Hawwin (2018) Pengaruh Kebakaran Kapal Bermuatan Solar Dengan Waktu Pembakaran Berbeda Ditinjau Dari Sifat Mekanik, Struktur Mikro Dan Kekerasan. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0714040031 - Hawwin Musyafah - Pengaruh Kebakaran Kapal Bermuatan Solar Dengan Waktu Pembakaran Berbeda Ditinjau Dari Sifat Mekanik, Struktur Mikro Dan Kekerasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Kontruksi kapal pada umumnya terbuat dari baja karbon rendah kemungkinan akan terjadi perubahan sifat mekanik pasca terbakar. Kebakaran disimulasikan dengan memanaskan baja dengan media pembakar solar. Baja yang telah dipanasi kemudian dipadamkam dengan air laut dan apar. Penelitian terhadap kekuatan sambungan material yang telah dibakar sangat dibutuhkan untuk mengetahui apakah pelat masih sesuai dengan standart tentang sambungan material kapal. Kebakaran kapal sangat kompleks, adapun bahan pembakarnya ada bermacam-macam antara lain kayu, solar, plastik, karet, oli, dll. Semua bahan pembakar ikut terbakar sekaligus jadi bahan bakar untuk membakar kapal. Dalam hal ini akan memvariasikan bagaimana kapal terbakar dengan solar, solar memiliki titik nyala atau temperatur minimal mulai terbakar pada suhu 400C – 1000C, tenaga panas atau nilai kalori yang dapat dihasilkan adalah 10.500 kkal/kg, bahan bakar tersebut menghasilkan panas yang baik, karena memiliki sifat yang mudah sekali menyala ketika berada pada tekanan kompresi tinggi, sehingga saat terjadi temperatur tinggi akan mudah terbakar, kemudian ada waktu lama pembakaran yaitu 0 menit, 120 menit, 180 menit, 240 menit. Pada penelitian ini dilakukan tanpa memvariasikan suhu, karena pada permasalahan ini suhu tidak diketahui, hanya lama kapal itu terbakar yang dapat diketahui. Sehingga didapatkan sifat mekanik, struktur mikro dan kekerasannya.

Actions (login required)

View Item