Perhitungan Human Error pada Kecelakaan Combine Tractor Terminal (CTT) saat Pengangkutan Petikemas

Sundaram, Sundaram (2018) Perhitungan Human Error pada Kecelakaan Combine Tractor Terminal (CTT) saat Pengangkutan Petikemas. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0514040041 - Sundaram - Perhitungan _i_Human Error__i_ pada Kecelakaan _i_Combine Tractor Terminal (CTT)__i_ saat Pengangkutan Petikemas.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

CTT merupakan alat angkut petikemas yang digunakan di terminal petikemas. Dalam pengoperasiannya tahun 2017 CTT mengalami kecelakaan terbanyak dari pada alat lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis kecelakaan terhadap pengoperasian CTT untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan serta analisis human error untuk mengetahui nilai keandalan operator CTT. Penelitian ini menggunakan metode analisis kecelakaan FTA. Selanjutnya dilakukan analisis human error menggunakan metode CREAM. Hasil penelitian menunjukkan faktor penyebab kecelakaan diantaranya: terdapat kendaraan yang parkir di dekat tiang lampu, terdapat tiang lampu di tengah area manuver serta operator kesulitan melihat ke belakang/posisi blind spot, belum terdapat standart penilaian operator CTT dan standart pelatihan kompetensi operator, operator gagal menyesuaikan pedal gas, sistem penggerak hidrolis bocor, sensor manuver CTT tidak berfungsi, Operator tidak terbiasa dengan CTT yang dioperasikan, operator hanya memperhatikan sisi kiri CTT, halauan yang diambil terlalu sempit. Faktor yang mempengaruhi human error yaitu kondisi pekerjaan. Nilai probabilitas error tertinggi pada task mengendarai CTT dengan sub task memastikan kondisi sekitar aman dan tidak mengganggu pergerakan CTT dengan nilai cognitive error sebesar 0.1. Rekomendasi yang diberikan yaitu dengan melakukan pengecatan pada barrier di area operasional, memindahkan posisi tiang lampu, melakukan pelatihan penyegaran pada operator CTT, menyusun standart pelatihan operator CTT.

Actions (login required)

View Item