Optimasi Parameter Proses Blow Moulding Terhadap Ketebalan Dan Dimensi Snap Pada Botol Dengan Metode Taguchi Grey Relational Analysis

Anhar, Miftah Ahsanul (2018) Optimasi Parameter Proses Blow Moulding Terhadap Ketebalan Dan Dimensi Snap Pada Botol Dengan Metode Taguchi Grey Relational Analysis. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0614040053 - Miftah Ahsanul Anhar - Optimasi Parameter Proses Blow Moulding Terhadap Ketebalan Dan Dimensi Snap Pada Botol Dengan Metode Taguchi Grey Relational Analysis.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Blow molding adalah suatu metode mencetak benda kerja berongga dengan cara meniupkan udara kedalam material yang menggunakan cetakan yang terdiri dari dua belahan mold yang tidak menggunakan inti sebagai pembentuk rongga. Dari hasil proses tersebut spesifikasi sebuah produk haruslah dipenuhi oleh pihak produsen dalam memenuhi order dari customer, karena jika tidak maka customer tidak akan menerima produk tersebut. Ketebalan dinding botol serta dimensi snap merupakan salah satu spesifikasi yang sulit dikendalikan pada produk botol chemical 500 ml. Hal ini akan teratasi jika operator mesin mengetahui kombinasi parameter yang optimal pada saat pengoperasian. Pada penelitian ini metode yang digunakan ialah Design of Experiments dengan pendekatan metode Taguchi Grey Relational Analysis untuk mendapatkan kombinasi antara dua respon yang diambil tersebut agar memperoleh parameter yang optimal. Dengan melakukan total 27 eksperimen pada mesin Blow Moulding dimana parameter yang digunakan didapatkan dari hasil wawancara dengan operator. Dilaksanakan pada produk botol chemical 500 ml sesuai spesifikasi yang telak ditentukan. Pengambilan data dilakukan menggunakan digital microscope untuk ketebalan dinding dan vernier caliper untuk dimensi snap. Hasil analisis dengan metode Taguchi Grey Relational Analysis menunjukkan bahwa parameter yang berpengaruh signifikan pada ketebalan dinding dan dimensi snap botol adalah blowing pressure, blowing time. Sedangkan parameter melt temperature dan stop time berpengaruh kurang signifikan. Setting parameter yang optimal adalah blowing pressure sebesar 9 bar, melt temperature sebesar 260°C, blowing time selama 7 detik dan stop time selama 2 detik.

Actions (login required)

View Item