Perencanaan Perawatan Reach Stacker (RS) dan Rubber Tyred Gantry (RTG) Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II pada Perusahaan Bongkar Muat

Pradana, Muhammad Tony (2018) Perencanaan Perawatan Reach Stacker (RS) dan Rubber Tyred Gantry (RTG) Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II pada Perusahaan Bongkar Muat. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0515140147 - Muhammad Tony Pradana - Perencanaan Perawatan _i_Reach Stacker__i_ (RS) dan _i_Rubber Tyred Gantry__i_ (RTG) Menggunakan Metode _i_Reliability Centered Maintenance__i_ (RCM) II pada Perusahaan Bongkar Muat.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Salah satu alat yang sering digunakan dalam proses bongkar muat adalah Reach Stacker (RS) dan Rubber Tyred Gantry (RTG) yang merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat, memindahkan serta menurunkan muatan. Tujuan penelitian adalah melakukan kegiatan perawatan untuk meningkatkan efektifitas kerja dan mengurangi kecelakaan yang disebabkan oleh kegagalan/kerusakan alat. Metode yang akan digunakan dalam penelitian adalah metode Realibility Centered Maintenance II. Kegagalan fungsi komponen ditinjau dari Failure Mode and Effect Analysis. Penilaian risiko didapatkan dari perhitungan Risk Priority Number dengan mengalikan nilai severity, occurance, dan detection kemudian hasil tertinggi dari penilaian risiko akan di analisa. Untuk mengantisipasi kegagalan tersebut maka kegiatan perawatan diberikan dengan memperhatikan RCM decision diagram kemudian melakukan perhitungan kuantitatif untuk menentukan interval perawatan optimal. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat 48 bentuk kegagalan untuk Rubber Tyred Gantry dan 18 bentuk kegagalan untuk Reach Stacker. . Hasil penilaian risiko dengan RPN menunjukan komponen kritis yang perlu mendapatkan prioritas dalam memberikan perawatan pada Reach Stacker adalah load hadling system dan Twist Lock pada Spreader, dan Rubber Tyred Gantry adalah Wire Rope, limit switch dan Twist Lock pada Spreader. Penentuan interval perawatan diberikan pada komponen yang mengalami scheduled restoration task dan scheduled discard task agar tindakan tersebut menjadi technically feasible untuk menurunkan konsekuensi kegagalan serta dapat meningkatkan efektifitas kegiatan perawatan yang telah direncanakan.

Actions (login required)

View Item