Pengaruh Variasi Preheating Dan Elektroda Pada Pengelasan Dissimilar A36 Dengan Hardox 400 Terhadap Nilai Kekerasan, Uji Bending Dan Struktur Mikro

Bachtiar, Ian Denis Heru (2018) Pengaruh Variasi Preheating Dan Elektroda Pada Pengelasan Dissimilar A36 Dengan Hardox 400 Terhadap Nilai Kekerasan, Uji Bending Dan Struktur Mikro. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0714040048 - Ian Denis Heru Bachtiar - Pengaruh Variasi Preheating Dan Elektroda Pada Pengelasan Dissimilar A36 Dengan Hardox 400 Terhadap Nilai Kekerasan, Uji Bending Dan Struktur Mikro.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pada proses pengelasan yang berbeda material antara A36 dan wear plate hardox 400 sering terjadi sambungan yang kurang menyatu di karenakan crack pada daerah HAZ (Heat Affective Zone), karena di daerah tersebut terdapat pemanasan yang cukup tinggi maka sering terjadi tegangan sisa yang cukup besar. Ada beberapa cara kemungkinan yang dapat mengurangi terjadinya patah yaitu preheating dan pemilihan elektroda yang tepat. Pengelasan SMAW (Shield Metal Arc Welding) pada material A36 dengan hardox 400 yang memiliki ketebalan 8 mm menggunakan variasi suhu preheating 100˚C, 150˚C, 200˚C serta menggunakan elektroda E8013 dan E312. Bentuk sambungan pada pengelasan dissimilar ini adalah sambungan butt joint. Dan dilakukan pengujian bending, hardness, dan struktur mikronya. Dari pegujian hardness pada hasil pengelasan menggunakan elektroda E8018 yang menggunakan suhu preheating 100˚C didapatkan nilai kekerasan tertinggi pada daerah HAZ A36 sebesar HVN 190,05 dan HAZ hardox 400 sebesar HVN 222,15 serta weld metal sebesar HVN 309,76. Sedangkan pada pengujian struktur mikro dengan suhu preheating yang lebih tinggi menghasilkan struktur dengan pola yang lebih halus pada daerah HAZ (Heat affective Zone) dan hasil pengujian bending ditemukan open discontiunity pada root bend pada salah satu spesimen.

Actions (login required)

View Item