EVALUASI SALURAN HISAP DEBU UNTUK SISTEM DUST COLLECTOR (STUDI KASUS DI TRANSFER TOWER 0 (TT 0) PT. PJB UBJOM PLTU PACITAN)

Hermanu, Ariandi Destyandra (2018) EVALUASI SALURAN HISAP DEBU UNTUK SISTEM DUST COLLECTOR (STUDI KASUS DI TRANSFER TOWER 0 (TT 0) PT. PJB UBJOM PLTU PACITAN). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0314040019 - Ariandi Destyandra Hermanu - Evaluasi Saluran Hisap Debu Untuk Sistem Dust Collector (Studi Kasus Di Transfer Tower 0 (TT 0) PT. PJB UBJOM PLTU Pacitan) .pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Batubara kalori rendah / LRC (Low Range Calorie) dapat menyebabkan polusi debu batubara dan self combustion saat proses loading dan unloading, debunya ringan dan mudah terbakar, mencegah bahaya tersebut diupayakan dengan mengoptimalkan dust collector agar dampak debu dapat berkurang. Dust collector merupakan alat untuk menghisap debu yang menyebabkan polusi udara dari proses-proses industri yang ditempatkan pada bagian atas jalur konveyor. Hasil simulasi sistem existing menunjukkan debu di dalam conveyor tidak dapat terhisap dengan maksimal, simulasi dengan ratio 2 didapatkan mass flow pada dust outlet sebesar 0,4 kg/s. ratio 3 sebesar 0,5 kg/s dan ratio 4 sebesar 0,7 kg/s. Hasil simulasi paling baik adalah penggunaan ratio 4 dengan kecepatan hisap 12 m/s dan mass flow rate sebesar 0,7 kg/s. Selanjutnya dilakukan perubahan pada sudut suction hood dengan variasi sudut 14 derajat, 17 derajat, dan 20 derajat untuk mendapatkan mass concentration dengan menggunakan kecepatan hisap 12 m/s. Simulasi dengan sudut 14 derajat didapatkan mass concentration sebesar 1494,23 mg/m3, sudut 17 derajat sebesar 3,05 mg/m3, dan sudut 20 derajat sebesar 0,000741 mg/m3. Mass concentration dengan hasil paling sedikit dihasilkan oleh sudut suction hood 20 derajat. Kecepatan hisap 12 m/s dan perubahan sudut suction hood 20 derajat dapat mengoptimalkan penghisapan debu batubara pada konveyor.

Actions (login required)

View Item