ANALISA PENGARUH VARIASI BENTUK BURITAN KAPAL TERHADAP HAMBATAN TOTAL PADA KAPAL TWIN SCREW PROPELLER MENGGUNAKAN METODE CFD

Zulqurna'in, Rizal (2018) ANALISA PENGARUH VARIASI BENTUK BURITAN KAPAL TERHADAP HAMBATAN TOTAL PADA KAPAL TWIN SCREW PROPELLER MENGGUNAKAN METODE CFD. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0314040012 - Rizal Zulqurna'in - Analisa Pengaruh Variasi Bentuk Buritan Kapal Terhadap Hambatan Total Pada Kapal Twin Screw Propeller Menggunakan Metode CFD.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Salah satu aspek yang perlu ditinjau dalam meningkatkan performa kapal adalah bentuk haluan dan buritan yang optimal agar hambatan total dari kapal tersebut dapat diminimalisir. Di ranah bidang Naval Architecture semestinya perlu memulai adanya inovasi untuk menguji bentuk-bentuk lambung kapal, agar didapatkan bentuk lambung khususnya buritan yang memiliki hambatan terkecil. Dalam penelitian ini akan membahas mengenai pengujian model buritan pada kapal Ferry 5000 GT dengan berbagai macam variasi bentuk buritan dan kecepatan menggunakan metode CFD yang bertujuan untuk mendapatkan bentuk buritan dengan nilai hambatan total terkecil . Pemodelan 3D buritan serta perhitungan hambatan kapal menggunakan bantuan software Maxsurf. Analisa yang dilakukan menggunakan pendekatan metode Computational Fluid Dynamic (CFD) dapat memberikan gambaran mengenai distribusi fluida yang terjadi dengan kondisi serta variasi yang telah ditentukan. Dari hasil simulasi CFD, pada kecepatan 15, 17, dan 21 knot diperoleh kapal dengan bentuk buritan yang memiliki nilai hambatan total terkecil, yakni pada model 3 (tanpa sternbulb dan hanger), 143,633 kN pada kecepatan 15 knot, 281,333 kN pada kecepatan 17 knot, dan 433,333 kN pada kecepatan 21 knot. Sedangkan pada kecepatan 19 knot model yang memiliki nilai hambatan total terkecil adalah model 3 (dengan hanger), dengan nilai 374,467 kN.

Actions (login required)

View Item