Analisa Beveling Dan Rewelding Pada Deformasi Pipa Spool Stainless Steel Gr 312 Tp 316L Terhadap Nilai Kekerasan Dan Metallography

Prasetyo, Rendy Bagas (2018) Analisa Beveling Dan Rewelding Pada Deformasi Pipa Spool Stainless Steel Gr 312 Tp 316L Terhadap Nilai Kekerasan Dan Metallography. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0714040019 - Rendy Bagas Prasetyo - Analisa Beveling Dan Rewelding Pada Deformasi Pipa Spool Stainless Steel Gr 312 Tp 316L Terhadap Nilai Kekerasan Dan Metallography.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pada perusahaan dalam bidang pengelasan pipa spool, salah satu defect yang wajib untuk dihindari adalah deformasi. Metode yang dilakukan grinding dan rewelding, dengan konfigurasi penggerindaan yang ditentukan. Material yang digunakan untuk penelitian ini adalah material SA 312 TP 316L, NPS 2 Sch 80 diberikan 3 variasi kedalaman penggerindaan, konfigurasi 1 kedalaman penggerindaan ¼ T dan 1/8 T, konfigurasi 2 kedalaman penggerindaan ½ T dan ¼ T,konfigurasi 3 kedalaman penggerindaan ¾ T, dan ½ T. konfigurasi tersebut di lakukan pada deformasi awal 1,5mm dan deformasi awal 2,5mm.Hasil penelitian didapat semakin besar kedalaman penggerindaan repair akan menghasilkan sudut pengembalian semakin besar. Pada konfigurasi 1 didapatkan hasil maksimum sebesar 1,94 mm terukur pada jarak 150mm, sementara pada konfigurasi 2 didapatkan hasil2,44 mm terukur pada jarak 150 mm, dan konfigurasi 3 sebesar 2.47 mm terukur pada jarak 150 mm. Hasil pengujian makro didapatkan bahwa semakin besar kedalaman repair menghasilkan pelebaran deposit pengelasan. Pengujian struktur mikro yang terjadi didapatkan bahwa daerah hasil grinding dan rewelding memiliki persentase ferrit yang lebih tinggi dan menghasilkan nilai kekerasan yang semakin tinggi juga. Nilai kekeraan paling besar ada pada Joint 4 WM 1G dan WM 1H memiliki rata-rata nilai hardness 189.33 HVN, WM 2G dan WM 2H memiliki 198.6 HVN.

Actions (login required)

View Item