Analisis Penggunaan Backing Gas Pada Pengelasan GTAW Duplex Stainless Steel Terhadap Struktur Mikro, Ferrite Content, Laju Korosi dan Nilai Kekerasan

Sadewa, Purwa (2018) Analisis Penggunaan Backing Gas Pada Pengelasan GTAW Duplex Stainless Steel Terhadap Struktur Mikro, Ferrite Content, Laju Korosi dan Nilai Kekerasan. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0714040007 - Purwa Sadewa - Analisis Penggunaan Backing Gas Pada Pengelasan GTAW Duplex Stainless Steel Terhadap Struktur Mikro, Ferrite Content, Laju Korosi dan Nilai Kekerasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Permasalahan pengelasan Duplex Stainless Steel adalah oksidasi, yang terjadi karena adanya oksigen yang bereaksi dengan logam saat cair ataupun pada suhu tinggi yang membentuk oksida, sehingga memicu terjadinya korosi. Untuk mencegah oksidasi, saat pengelasan digunakanlah gas pelindung serta perlakuan khusus yaitu penambahan backing gas. Namun pada beberapa pekerjaan DSS, penggunaan backing gas diberikan tidak hanya pada root, karena masih terjadi oksidasi backing gas digunakan pada root pass hingga capping. Pada penelitian ini dilakukan penggunaan backing gas pada root-capping, root-filler, dan root. Backing gas root-capping yaitu pengelasan dilakukan dari root-capping menggunakan backing gas sepenuhnya, backing gas root-filler yaitu pengelasan dilakukan dari root-filler menggunakan backing gas, kemudian saat capping dilakukan tanpa backing gas, begitu juga backing gas root yang menggunakan backing gas hanya pada root, selebihnya tanpa menggunakan backing gas. Hasil pengujian mikro backing gas menyeluruh dapat mempercepat penyebaran ferrite daripada penggunaan backing gas parsial. Pada pengujian ferrite content didapatkan hasil penggunaan backing gas menyeluruh dapat meningkatkan nilai ferrite dibandingkan dengan backing gas parsial. Nilai kekerasan dengan pengujian hardness vikers menunjukkan backing gas menyeluruh dapat meningkatkan nilai kekerasan di area weld metal sebesar 13,94 HV dan 17,41 HV dibandingkan dengan backing gas parsial. Pengujian laju korosi didapatkan nilai corrosion rate yang paling tinggi pada spesimen backing gas parsial dan yang paling rendah pada spesimen backing gas menyeluruh. Peningkatan nilai ferrite content, kekerasan dan ketahanan korosi disebabkan laju pendinginan cepat akibat dilakukanya backing gas menyeluruh dapat mempercepat penyebaran ferrite , sehingga penggunaan backing gas menyeluruh dapat menyebabkan peningkatkan nilai ferrite, kekerasan dan ketahanan korosi.

Actions (login required)

View Item