Perbandingan Inhibitor NaNO3 dengan K2CrO4 pada Material Stainless Steel 316L terhadap Laju Korosi Fluida Sulfuric Acid PT. Petrokimia Gresik.

Kuncoro, Dhanang Bagus (2018) Perbandingan Inhibitor NaNO3 dengan K2CrO4 pada Material Stainless Steel 316L terhadap Laju Korosi Fluida Sulfuric Acid PT. Petrokimia Gresik. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0814040042 - Dhanang Bagus Kuncoro - Perbandingan Inhibitor NaNO3 Dengan K2CrO4 Pada Material Stainless Steel 316L Terhadap Laju Korosi Fluida Sulfuric Acid PT. Petrokimia Gresik..pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Sulfuric Acid Plant terdapat pada pabrik III PT. Petrokimia Gresik. Ada permasalahan pada pipa sulfuric acid tersebut yaitu terjadinya korosi merata. Pipa yang terkorosi menggunakan pipa jenis stainless steel 316L. Pipa yang terkorosi memiliki temperatur 45°C – 55°C. Proses produksi terganggu akibat pipa tersebut terkorosi. Pada penelitian ini akan membuktikan pengaruh pemilihan inhibitor terhadap laju korosi pada pipa sulfuric acid tersebut. Penelitian ini akan menggunakan metode Immersion Test dimana untuk mengetahui laju korosi dengan metode weight loss dengan membandingkan inhibitor NaNO3 dan K2CrO4 mulai dari pengujian tanpa inhibitor, konsentrasi 150 ppm, konsentrasi 250 ppm dan konsentrasi 350 ppm. Variasi pengujian juga menggunakan variasi termperatur dengan 45°C, 55°C dan 65°C. Kemudian dilanjutkan perhitungan laju korosi untuk setiap variasi dilakukan perhitungan efisiensi inhibitor yang paling cocok untuk digunakan pada jalur tersebut. Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai laju korosi yang terbesar terdapat pada inhibitor NaNO3 dengan konsentrasi 150 ppm dan temperatur 65°C dengan nilai sebesar 23,84mpy. Sedangkan nilai laju korosi terkecil terdapat pada inhibitor K2CrO4 dengan konsentrasi 350 ppm dan temperatur 45°C dengan nilai sebesar 0,89mpy. Dilihat dari nilai efesiensinya dimana nilai efesiensi tertinggi dimiliki oleh inhibitor K2CrO4 pada konsentrasi inhibitor 350 ppm dan temperatur 45°C dengan nilai sebesar 0,77%.

Actions (login required)

View Item