ANALISIS SLOSHING PADA TANGKI KAPAL TANKER KM “PUTERI ELOK” AKIBAT GERAKAN ROLLING PADA GELOMBANG REGULAR MENGGUNAKAN METODE CFD

Alfunniam, Riza Nur (2018) ANALISIS SLOSHING PADA TANGKI KAPAL TANKER KM “PUTERI ELOK” AKIBAT GERAKAN ROLLING PADA GELOMBANG REGULAR MENGGUNAKAN METODE CFD. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0114040023 - Riza Nur Alfuniam - Analisis Sloshing Pada Tangki Kapal Tanker KM“Puteri Elok” Akibat Gerakan Rolling Pada Gelombang Reguler Menggunakan Metode CFD.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Sloshing adalah gerakan bebas dari fluida cair di dalam sebuah wadah. Sloshing menjadi fenomena penting pada tangki ruang muat karena dapat menyebabkan kerusakan pada struktur di dalam tangki.Tugas akhir ini menjelaskan karakteristik dan pengaruh besarnya pressure,dan water velocity pada tangki ruang muat dengan dan tanpa penambahan pelat memanjang (baffle) ketika terjadi sloshing yang diakibatkan oleh gerakan rolling yang terjadi pada kapal. Pemodelan tangki ruang muat dibuat berbentuk 3D model Corrugated dengan ukuran panjang 10,5 m,lebar 5,75 m, dan tinggi tanki 4,6 m menggunakan software SolidWork.Variasi model tangki ruang muat ada 3 (tiga) yaitu tanpa baffles, dengan penambahan 1 (satu) baffles,dan yang terakhir dengan penambahan 3(tiga) baffles perforated dengan ukuran panjang baffles 10,5 m tebal baffles 0,012 m dan tinggi baffles 1,5 m dengan ketinggian cairan / filling level 50%. Proses simulasi dilakukan dengan metode Computational aided design CAD untuk permodelan tangki ruang muat dan Computational Fluid Dynamic (CFD) untuk analisa fluida.Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa baffles (anti sloshing) berhasil berfungsi dan efektif sebagai peredam pressure yang dibuktikan dengan hasil pressure tanpa sekat sebesar 23.970 pa dan water velocity sebesar 13,791 m/s sedangkan hasil pressure dengan satu sekat mampu meredam pressure hingga menjadi sebesar 17.540 pa dengan water velocity 4,263 m/s lalu hasil pressure dengan tiga sekat juga mampu meredam efek sloshing dengan hasil pressure sebesar 16.840 pa dan water velocity yang terjadi sebesar 2,551 m/s,dan juga persentase total penambahan 1 buah baffles adalah 0,99 % dari total LWT awal kapal dan 2 ,33 % untuk penambahan 3 buah baffles dari total LWT kapal semula

Actions (login required)

View Item