ANALISA KEKUATAN PONDASI SENJATA AKIBAT DENTUMAN MERIAM OTOMELARA TWIN 40L70 TERHADAP KAPAL ANGKUT TANK MILIK TNI – AL

Firdausi, Nuari Wahyu Af'al (2018) ANALISA KEKUATAN PONDASI SENJATA AKIBAT DENTUMAN MERIAM OTOMELARA TWIN 40L70 TERHADAP KAPAL ANGKUT TANK MILIK TNI – AL. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0114040020 - Nuari Wahyu Af'al Firdausi - Analisa Kekuatan Pondasi Senjata akibat Dentuman Meriam OtoMelara Twin 40L70 terhadap Kapal Angkut Tank milik TNI - AL.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Kapal Angkut Tank adalah kapal perang Indonesia (KRI) yang dilengkapi dengan fasilitas untuk mengangkut tank. Dimana kapal tersebut berfungsi untuk menjaga keamanan wilayah atau negara melalui jalur laut baik saat berlayar maupun melakukan pertempuran. Kapal angkut tank dilengkapi dengan persenjataan yang memadai untuk melindungi dari serangan lawan dan memiliki kecepatan tinggi. Pada penelitian tugas akhir ini, membahas seberapa besar kekutan pondasi dan deck haluan akibat meriam saat ditembakkan oleh meriam OtoMelara Twin 40L70, sehingga dapat diketahui sejauh mana kapal tersebut dapat dioperasikan pada saat kapal melakukan serangan atau tidak. Design konstruksi pondasi senjata dibuat menggunakan software AutoCad 2013 dan disimulasikan pada software Ansys. Konstruksi pondasi senjata tersebut dianalisa menggunakan software Ansys untuk mengetahui nilai tegangan dan deformasi yang dihasilkan akibat adanya dentuman dari senjata tersebut. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan pada konstruksi pondasi senjata kapal angkut tank dengan sudut berbeda. Diantaranya, 0° 45° 85° dan 2 jenis tumpuan, yaitu jepit dan engsel. Tegangan dan deformasi yang dialami pada sudut 0° dengan jenis tumpuan fix adalah 24,857 MPa dan 0,7734mm. Sudut 45° adalah 20,999MPa dan 0,6307mm. Sudut 85° adalah 21,131MPa dan 0,2337mm. Sedangkan pada kondisi Engsel tegangan dan deformasi sudut 0° adalah 54,332 MPa dan 5,9194mm. Sudut 45° adalah 32,326 MPa dan 3,5932 mm. Sudut 85° adalah 22,449MPa dan 0,6081mm. Dan nilai safety factor diperoleh adalah 4,8569.

Actions (login required)

View Item