Analisa Pengaruh Kavitasi pada Control Valve terhadap Getaran pada Pipa Blowdown

Khoharudin, Achmad Irfan (2018) Analisa Pengaruh Kavitasi pada Control Valve terhadap Getaran pada Pipa Blowdown. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0814040002 - Achmad Irfan Khoharudin Syah - Analisa Pengaruh Kavitasi pada Control Valve terhadap Getaran pada Pipa Blowdown.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Dalam sistem perpipaan vibrasi merupakan masalah yang sering terjadi. Vibrasi tidak hanya disebabkan oleh peningkatan flowrates (Flow Induced Vibration) tetapi ada hal-hal lain penyebab vibrasi seperti kavitasi, high frequency acoustic excitation, Mechanical Excitation dan Pulsation. Apapun bentuk vibrasi dari sistem perpipaan berarti perlu peninjauan atau analisa terhadap sebab dan akibat dari getaran. Pada penelitian ini akan dilakukan Analisa terhadap pipa yang menghubungkan antara steamdrum dan blowdown drum yang beregetar karena aliran fluida yang melaluinya. Analisa dan pemodelan pada Tugas Akhir ini dilakukan dengan menggunakan software ANSYS 17.2. Pemodelan akan dilakukan dengan 3 variasi bukaan valve, yaitu 5%, 10% dan 15 %.Analisa aliran fluida dengan menggunakan ANSYS Fluent, ANSYS Static Structure untuk analisa tegangan statik pipa dan ANSYS Modal untuk mengetahui nilai frekuensi alami pada pipa. Hasil tegangan dari ANSYS berupa tegangan von mises. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, diperoleh hasil tegangan von mises maksimum dari hasil pemodelan software ANSYS untuk masing-masing bukaan 5%, 10% dan 15% adalah sebesar 23802.14 Psi, 21397.42 Psi dan 18154.37 Psi. Dari ketiga nilai tersebut hanya bukaan 15% yang masih beradan di dalam batas yang diijinkan berdasarkan ASME B31.3 yaitu sebesar 20015,20 Psi. Sedangkan nilai frekuensi natural dari masing masing bukaan 5%, 10% dan 15% adalah 4.5315 Hz, 4.4222 Hz, 4.3352 Hz. Nilai maisng-maisng frekuensi alami tersebut memenuhi batas izin berdasarkan standar DNV-RP-D101, yaitu tidak kurang dari 4-5 Hz. Dari Analisa dan pemodelan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa bukaan valve sebesar 15% adalah bukaan yang paling aman dari segi tegangan dan frekuensi naturalnya.

Actions (login required)

View Item