Analisa Efeitivitas RTG Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Dan Failure Mode Effect Analysis

Bariklana, M. Akmal (2018) Analisa Efeitivitas RTG Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Dan Failure Mode Effect Analysis. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1114040020 - M. Akmal Bariklana - Analisa Efeitivitas RTG Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Dan Failure Mode Effect Analysis.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan jasa expor-impor dimana salah satu dari kegiatan tersebut adalah penumpukan petikemas dengan peralatan handling seperti Rubber Tyred Gantry (RTG). Untuk membuat suatu peralatan lebih efektif perlu diketahui kinerja dari alat tersebut, apabila kinerja alat terganggu maka kegiatan operasional yang berkaitan dengan pengangkutan petikemas akan terganggu. Kurangnya perhatian pada kegiatan pemeliharaan yang dilakukan akan menyebabkan suatu kondisi atau dampak negatif, yaitu menurunnya tingkat produktifitas RTG. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis melakukan analisa efektivitas RTG dengan menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE), kemudian mengidentifikasi faktor penyebab menurunnya produktivitas RTG dengan menggunakan Fishbone & Failure Mode Effect Analysis (FMEA), dan mengetahui nilai titik impas RTG dengan menghitung Break Event Point (BEP). Nilai OEE standart Japan Institute Plant maintenance (JIPM) yaitu sebesar 85%, sedangkan berdasarkan hasil perhitungan nilai OEE pada RTG 49 sebesar 69.04%, pada RTG 52 sebesar 68.22% dan pada RTG 41 sebesar 77.29%. Faktor terbesar penurunan produktivitas RTG adalah idling & minor stoppage, dimana prioritas perbaikan adalah kerusakan alat dengan RPN 270, perawatan alat dengan RPN 210, Accident dengan RPN 200, dan sparepart dengan RPN 192. Rata-rata BEP pada ketiga RTG adalah 148.317 box untuk nilai titik impas unit dan Rp 35,039,953,635 untuk nilai titik impas rupiah.

Actions (login required)

View Item