Evaluasi Dan Analisa Kinerja Proyek Dengan Metode Earned Value Pada Proyek Pembangunan Kapal Ferry 2000 Gt (Studi Kasus: Pt. Adiluhung Saranasegara Indonesia)

Fandani, Mariyana Astri (2018) Evaluasi Dan Analisa Kinerja Proyek Dengan Metode Earned Value Pada Proyek Pembangunan Kapal Ferry 2000 Gt (Studi Kasus: Pt. Adiluhung Saranasegara Indonesia). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
1114040002 - Mariyana Astri Fandani - Evaluasi dan Analisa Kinerja Proyek dengan Metode Earned Value pada Proyek Pembangunan Kapal Ferry 2000 GT (Studi Kasus PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Pada setiap proyek diperlukan tindakan evaluasi dari segi biaya dan waktu. Akan tetapi sebelum dilakukan evaluasi biaya dan waktu, perlu diketahui terlebih dahulu kinerja proyek yang telah berlangsung. Salah satu cara untuk mengetahui kinerja proyek adalah metode Earned Value. Metode Earned Value menggabungkan unsur jadwal, biaya, dan prestasi kerja. Untuk mengetahui faktorfaktor penyebab keterlambatan proyek diterapkan metode Analytical Hhierarchy Process. Dengan menggunakan metode AHP dapat diketahui bobot prioritas faktor penyebab keterlambatan proyek. Evaluasi performa ditinjau dari bulan ke-2 sampai dengan bulan ke-25. Hasil analisa pada akhir peninjauan pada bulan ke-25 yaitu bulan Desember 2017, kinerja jadwal proyek sebesar 0,960 (SPI<1) bahwa proyek mengalami keterlambatan sebesar 4,05% dari rencana awal proyek yang direncanakan sebesar 100% dengan realisasi pekerjaan 95,95%. Dari kinerja biaya, nilainya sebesar 0,919 (CPI<1) bahwa biaya yang telah dikeluarkan lebih tinggi dari perencanaan awal anggaran biaya. Hasil perhitungan perkiraan biaya akhir proyek sebesar Rp106.208.589.228 dengan perkiraan waktu penyelesaian proyek 776 hari. Dari analisa AHP, hasil pembobotan tertinggi menunjukkan bahwa keterlambatan proyek disebabkan oleh faktor keuangan 48,7%. Untuk 5 (lima) bobot prioritas tertinggi subfaktor penyebab keterlambatan proyek yaitu kenaikan harga bahan material 25%, perkiraan BQ yang kurang akurat 16,3%, keterlambatan pembayaran oleh owner 7,4%, penyusunan rangkaian pekerjaan yang kurang baik 3,6%, ketersediaan sumberdaya 3,2%. Kata kunci: Analytical Hhierarchy Process, Eearned Value, Kapal Ferry, Kinerja Proyek

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 4784/MB-14/2018_Lokasi TA : 2
Uncontrolled Keywords: Analytical Hierarchy Process, Earned Value, Ferry,Project Performance
Subjects: MB - Manajemen Bisnis > Manajemen Operasi dan Produksi
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Manajemen Bisnis Maritim
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 19 Mar 2019 06:08
Last Modified: 24 Jun 2021 15:21
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/1424

Actions (login required)

View Item View Item