Penilaian Kinerja Perusahaan Menggunakan Analytical Hierarchy Process Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Perusahaan Jasa Bongkar Muat)

Ningsih, Retno (2018) Penilaian Kinerja Perusahaan Menggunakan Analytical Hierarchy Process Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Perusahaan Jasa Bongkar Muat). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1114040001 - Retno Ningsih - Penilaian Kinerja Perusahaan Menggunakan Analytical Hierarchy Process dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus pada Perusahaan Jasa Bongkar Muat).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pada era persaingan bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan selalu dituntut untuk mampu melakukan penilaian kinerja agar mampu bersaing di dunia industri. Perusahaan Jasa Bongkar Muat yang menjadi objek penelitian ini hanya melakukan penilaian kinerja dengan pendekatan tradisional yang mengacu hanya pada aspek keuangan saja dan memiliki kelemahan hanya berorientasi pada kepentingan jangka pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan penilaian kinerja pada perusahaan jasa bongkar muat menggunakan metode Balanced Scorecard yang terdiri dari empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan. Untuk mengetahui skala prioritas setiap key performance indicator akan dilakukan pembobotan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Penelitian ini dilakukan selama periode tahun 2013 hingga tahun 2017. Berdasarkan hasil Analisa menunjukkan bahwa masih banyak indicator pada kinerja keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan yang masih kurang baik dan harus dilakukan perbaikan. Terdapat sebanyak 36 indikator kinerja perusahaan yang masih harus dilakukan perbaikan. Hasil Analisa data menggunakan metode Analytical Hierarchy Process diperoleh bahwa perspektif proses bisnis internal menjadi prioritas utama bagi perusahaan dengan nilai bobot 0,565, yang diikuti oleh perspektif pelanggan sebagai prioritas kedua dengan nilai bobot 0,262, kemudian perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan nilai bobot 0,118, dan prioritas terakhir adalah perspektif keuangan dengan nilai bobot sebesar 0,055. Kata Kunci: Analytical Hierarchy Process, Balanced Scorecard, Key Performance Indicator

Actions (login required)

View Item