AL FARUQI, AHMAD ASADUDDIN (2017) PENGARUH PREHEAT PADA MATERIAL SM 490 YB TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO DENGAN METODE BUILD UP PADA MISDRILLED HOLE. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Dalam suatu pengerjaan pengeboran material kadang terjadi kesalahan marking dan mengakibatkan salah melakukan pengeboran lalu diharuskan untuk melakukan pergantian dengan material yang baru atau masih utuh lagi. Hal ini tentu akan membuat biaya membengkak dan waktu pengerjaan yang semakin lama, maka perlunya dilakukan proses repair dengan metode build-up yang mana biaya lebih rendah dan juga waktu lebih cepat. Penggunaan preheat pada proses ini sangat berpengaruh karena nantinya material tersebut akan digunakan kembali dan sifat kekerasannya tidak berbeda jauh dengan material aslinya. Dalam penelitian ini permodelan menggunakan material low carbon steel 0.20%C, dengan ukuran 75x75x30 mm dan variasi preheat yaitu: tanpa preheat, preheat 80 o C, preheat 110 o C, dan preheat 150 o C kemudian dilakukan pengelasan. Untuk mendapatkan nilai pengaruh terhadap hasil mikro dan nilai kekerasan dilakukan pengujian metalografi dan kekerasan. Dan juga pengujian radiogr afi untuk mengetahui ada tidak nya cacat. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa temperature preheat 150 o C adalah yang terbaik dari variasi lainnya. Pengaruh terhadap kekerasan khususnya pada daerah HAZ yang paling rendah daripada variasi yang lainnya yaitu hanya 189.97 HVN. Dari pengujian struktur mikro, tidak mengalami perubahan yang signifikan dari pembanding pada spesimen yang tidak mengalami preheat dengan spesimen yang diberi preheat, hanya pada daerah HAZ strukturnya lebih halus. Dan pada hasil radiografi ditemukannya beberapa cacat walaupun masih lolos persyaratan. Kata kunci : preheat, repair build-up, dan temperatur ABSTRAC In a material drilling work sometimes marking errors occur and effect in incorrect drilling and then required to make a replacement with new material or still intact again. This will certainly make the cost of increasing and processing time is longer, then the need to do the repair process with a build -up method where the cost is lower and also time faster. The use of preheat in this process is very influential because later the material will be reused and the characteristic of the hardness is not much different from the original material. In this research, the model used low carbon steel with 0.20% C, with size 75x75x30 mm and preheat variation that is: without preheat, preheat 80 o C, preheat 110 o C, and preheat 150 o C then welding. To get the value of influence on micro and hardness score metallographic testing and hardness. And also radiography testing to know there is no defect. This research can be concluded that temperature preheat 150oC is the best from other variation. The effect on hardness, especially on the lowest HAZ area, is the 189.97 HVN. From the microstructure testing, there was no significant change from the comparison between the non -preheated specimen and preheat specimen, only in the more subtle HAZ structures. And on the radiographs found some defects although still pass the requirements. Keywords: preheat, repair build-up, and temperature
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 05:58 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 05:58 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/1338 |
Actions (login required)
View Item |