Sa’adah, Dwi Zahratus (2017) ANALISA PERBEDAAN HEAT INPUT PROSES OVERLAY MATERIAL SA 516 GRADE 70 PROSES PENGELASAN ESW TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN, KOMPOSISI KIMIA DAN LAJU KOROSI. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Pengelasan overlay merupakan aplikasi dari teknologi pengelasan dengan tujuan untuk menghambat laju korosi pada material yang rentan korosi. Selain itu overlay dijadikan sebagai pengganti proses cladding dan cost material stainless steel yang mahal. Penggunaan dari proses overlay ini sering diaplikasikan pada bagian internal shell bejana tekan yang nantinya untuk menampung zat kimia yang sifatnya korosif (maximum acid). Proses pengelasan yang digunakan yaitu ESW (Electro Slag Welding). Hal ini disebabkan proses ESW memiliki kelebihan antara lain memiliki laju deposit yang tinggi jika dibandingkan dengan proses SMAW dan GTAW, sehingga waktu pengerjaan lebih cepat selesai, karena menggunakan elektroda strip. Pada proses ESW (Electro Slag Welding) menghasilkan masukan panas yang cukup besar sehingga rentan terjadi distorsi dengan cepat. Untuk menghasilkan lapisan overlay yang baik, maka diperlukan heat input yang sesuai. Proses ini menggunakan electroda khusus dari stainless steel yang berbentuk strip dan flux yang digunakan sebagai campuran untuk menghasilkan kualitas dari logam las yang baik. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, pengaruh nilai masukan panas terhadap sifat mekanik terjadi pada nilai kekerasan didaerah HAZ, hal ini dapat dilihat pada spesimen B yang memiliki nilai heat input (196.39 J/mm 2 ). Untuk nilai komposisi kimia spesimen B mengalami penurunan pada beberapa unsur. Demikian juga dengan hasil uji korosi, semakin besar nilai masukan panas, laju korosi juga semakin tinggi. Kata Kunci: Electro Slag Welding, Heat input, Laju Korosi, Optical Emission Spectrometer (OES), Overlay, SA 516 Grade 70. ABSTRACT Weld Overlay is one of applications of welding processes that aims to inhibit corrosion rate for the material that vulnerable to corrosion. Moreover, sometime weld overlay is used for the replacement of cladding process and the expensive cost of stainless steel. The use of weld overlay process is often applied to internal shell of pressure vessel that will contain any kind of chemical matter that has abrasive characteristic (maximum acid). Welding process will be used is ESW (Electro Slag Welding). This is due to the benefits of ESW which are it has high deposit rate if it compared with GTAW and SMAW process, so it makes work time will be faster. ESW process generates a big enough high heat input which makes the material on high risk to quickly distorted. To produce a good overlay it needs an appropriate heat input. This process used certain strip electrode and flux that used as a mixture to produce good quality on weld metal. Based on the tests result, the mechanical properties of HAZ area is affected by heat input. This result can be seen on B spesimen that has 196.39 J/mm 2 heat input. The chemical compositions of the material were also decreased on several elements. As well as the result of the corrosion test, the higher the heat input, the faster the corrosion rate.. Key Words: Bending, Electro Slag Welding, Hardness, Heat input, Corrosion, Macro etch, Micro etch, Optical Emission Spectrometer (OES), Overlay, Linear Polarization, SA 516 Grade 70,
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 04 Oct 2018 07:12 |
Last Modified: | 04 Oct 2018 07:12 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/1281 |
Actions (login required)
View Item |