Analisa Keberterimaan Cacat Las Pada Pengelasan Alas Bak Truk

Fajri M., M. Novrizal (2017) Analisa Keberterimaan Cacat Las Pada Pengelasan Alas Bak Truk. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Dalam proses pengelasan tentu tak mudah menghindari timbulnya cacat las. Perlu tenaga pengelas yang benar-benar terampil dan pengerjaan yang teliti saat proses pengelasan. Pada dunia industri yang dituntut oleh target permintaan pasar, tentunya terkadang pengerjaan proses las dilakukan secara kurang teliti sehingga dapat mengakibatkan terjadinya cacat las. Tentunya pengamatan visual sangat perlu dilakukan guna meminimalisir cacat las yang terjadi. Batasan-batasan cacat las telah diatur dalam berbagai standar seperti pada ASME section IX. Pada inspeksi cacat las secara visual yang dilakukan di PT.Surya Putra Barutama ditemukan beberapa jenis cacat las seperti undercut, porosity, serta manik las tak rata. Dari 5 unit truk yang dilakukan inspeksi visual, ditemukan tak kurang dari 24 titik cacat las yang terjadi pada bagian alas bak truk diantaranya 15 titik berupa cacat undercut, cacat porosity sebanyak 5 titik serta cacat las berupa manik tak rata sejumlah 4 titik. Dari hasil inspeksi tersebut diketahui bahwa masih banyak cacat las yang terjadi dan lolos pada tahap QC dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai keberterimaan cacat las secara visual dan kualitas proses pengelasan itu sendiri.Tentu hal ini akan berdampak kurang baik bagi kualitas produk itu sendiri. Selain menimbulkan korosi juga akan mengurangi kekuatan konstruksi truk itu sendiri. Kata kunci : inspeksi visual,keberterimaan cacat las,ASME section I Abstract On the welding process it is hard to avoid of welding defect. It is need welder expert that have a good knowledge and good skill on welding. In industry business that need to accomplish the order of the unit by the demand of the consumer, it might be there get some mistake during the welding process that can make the defect on welding surface. It is need a visual control to push the number of defect that might be happen. The regulation of the welding defect limit has been written on many book such as ASME section IX. Visual inspection of welding defect in PT.Surya Putra Barutama it found some of welding defect such as undercut, porosity, and unsimilar surface. when doing visual inspection on 5 units of truk, it is founded at least 24 spot of welding defect that happened on the bottom plate of the truk, there are 15 undercut spot, 5 porosity spot, and 4 unsimilar surface. From the visual inspection we know that there is many of welding defect happen and pass the quality qontrol because less knowledge of defect acceptability by visual test and the quality of the welder it self. It is not good for the quality of the product it self. It can rise the corrosion number and down the mechanical properties number. Key word : visual inspection, defect acceptability, ASME section IX

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D3 Teknik Bangunan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 22 Sep 2018 02:10
Last Modified: 22 Sep 2018 02:10
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/1159

Actions (login required)

View Item View Item