Widiana, Enggar Tri Islah (2017) PENGURANGAN DOWNTIME SYSTEM OTOMATIS DEVIDER MENGGUNAKAN PHOTOCELL DI CONVEYOR LINI 1 PT. SINAR SOSRO KPB MOJOKERTO. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Sistem otomatis devider di perusahaan PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto digunakan sebagai pemisah botol kaca. Botol kaca perlu disiapkan sebelum diisi teh, penyiapannya menggunakan media conveyor untuk mengirim, mengecek dan membersihkan botol tersebut. Sistem otomatis devider digunakan untuk memisah botol di Lini 1 untuk pengecekan manual oleh selector sebelum dikirim ke filler, akan tetapi seringkali terjadi masalah di belokan conveyor seperti botol mendadak roboh, hal ini disebabkan oleh conveyor yang terlalu cepat dan mendadak berhenti. Evakuasi diperlukan untuk memperbaiki posisi botol yang roboh dan hal ini membutuhkan waktu yang cukup sehingga menghambat proses produksi/pengisian. Filler berfungsi untuk mengisi TCM (Teh Cair Manis) ke dalam botol kaca yang terdiri dari 72 filling valve, TCM yang berasal dari unit pasteurisasi menuju ke filler. Pengisian TCM ke dalam botol dalam keadaan panas dengan suhu ± 93ºC, alat ini memiliki kapasitas 34.000 botol/jam. Botol kaca yang roboh seringkali tidak terdeteksi sehingga membuat botol yang lainnya ikut roboh dan diperlukan waktu yang lama untuk evakuasi oleh operator. Otomatis devider/pemisah perlu modifikasi untuk mengoptimalkan proses produksi. Dalam hal ini sensor photocell digunakan sebagai tambahan untuk mendeteksi botol roboh sehingga dapat membantu mengetahui dan mempercepat proses evakuasi. Proses evakuasi dimaksimalkan untuk meminimalkan downtime. Pada Tugas Akhir ini dibahas tentang pengurangan downtime system otomatis devider menggunakan photocell di conveyor Lini 1 PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto. Analisa dan modifikasi di sistem ini mampu meminimalisir downtime dalam proses evakuasi botol roboh, waktu downtime berkurang secara signifikan, dibuktikan dengan analisa uji T independen dan software SPSS. Nilai t hitung dan t tabel (12,51 > 1,692) dan P value (0,000 < 0,05), artinya ada perbedaan rata rata data sesudah dan sebelum dipasang sensor photocell. Tabel group statistik menunjukkan rata-rata (mean) sebelum dipasang 16,6 sedangkan sesudah yaitu 5,3, artinya downtime lebih tinggi sebelum dipasang sensor photocell. Kata Kunci : Conveyor, Devider, Downtime , Filler, Photocell ABSTRACT Automatic divider system at PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto is used as glass bottle separators. Glass bottle need to be prepared before the tea is filled, its preparation is using conveyor to send, check, and cleaning the bottle. The automatic devider system is used to separate the bottle in Line 1 for a manual checking by the selector before it is sent to the filler, but there is often a problem in the conveyor bend such as the bottle suddenly collapsed, this is caused by a conveyor is too fast in running and suddenly stops. Evacuation is needed to improve the position of the collapsed bottle and it requires considerable time so it is inhibiting the production / the filling process. Filler is used to fill TCM (Teh Cair Manis) into a glass bottle which is consisting of 72 filling valve, TCM which is from the pasteurization unit to the filler. The TCM filling into bottle is in hot conditions which the temperatures is ± 93ºC, this tool has a capacity of 36,000 bottles/hour. The Glass Bottles collapsed are often undetecable, it’s causing other bottles to collapse and need a long time to be evacuated by the operator. Automatic devider/separator needs a modification to optimize the production process. Evacuation process is maximized to minimize downtime. In this final project is discussed about Redundation of Automatic System Downtime Devider by using Photocell in Conveyor Line 1 at PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto. Analysis and modification in this system is able to minimize downtime in the bottle collapsed evacuation process, the downtime significantly decreased, evidenced by the indipendent T test analysis and SPSS software. The value of t arithmetic and t table (12,51 > 1,692) and P value (0,000 < 0,05), meaning there is a difference of average data after and before installed a photocell sensor. The statistical group table shows the mean before it is installed is 16,6 while after is 5,3, it means the downtime is higher before the photocell sensor is installed. Keywords : Conveyor, Devider, Downtime , Filler, Photocell
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal > D3 Teknik Kelistrikan Kapal |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 20 Sep 2018 06:29 |
Last Modified: | 20 Sep 2018 06:29 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/1045 |
Actions (login required)
View Item |